Jumat, 31 Desember 2010

Dinas Pendidikan DKI Gelar Lomba MTQ Pelajar

Jakarta - Dalam rangkaian kegiatan bulan Ramadhan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menggelar MTQ pe-lajar se DKI Jakarta. Kegiatan ini merupakan rutin yang diadakan setiap tahun di bulan Ramadhan.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang SMP/SMA Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Amsani Idris saat pembukaan MTQ dan MHQ di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jumat (27/8).
Menurut dia. kegiatan itu dilaksanakan pada 27 Agustus s.d 2 September 2010 di Masjid Baitul Ilmi Disdik DKI JI. Gatot Subroto Jakarta. Para peserta adalah mereka yang diusulkan Sudin Dikdas dan Dikmen lima wilayah Kota Administrasi dan Kabupaten Pulau Seribu.
Peserta kelompok MTQ SD 24 orangm SMP 24 orang. SMA/SMK 25 orang. Kelompok MHQ SD 24 orang, SMP 24 orang dan SMA/SMK 26 orang. Saritilawah SMA/SMK 26 orang dan dai/daiyah guru sebanyak 33 orang.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan kegiatan tersebut memiliki nilai strategis dalam rangka menggali potensi qori dan qoriah jenjang SD hingga SMA/SMK.
"Kita juga ingin agar momen MTQ ini dapat dijadikan sebagai bukti komitmen kita untuk menjadilan Al-Quran sebagai tuntunan dan pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya, (kim)
Entitas terkaitDikmen | DKI | Kegiatan | MHQ | MTQ | Peserta | Quran | Saritilawah | SD | SMK | SMP | Gatot Subroto | Kabupaten Pulau | Kepala Bidang | Kota Administrasi | MTQ SD | Sudin Dikdas | Kelompok MHQ SD | Dinas Pendidikan Provinsi DKI | Masjid Baitul Ilmi Disdik DKI | Ramadhan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta | Dinas Pendidikan DKI Gelar Lomba MTQ Pelajar | Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto | SMA Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Amsani Idris |
Ringkasan Artikel Ini
Jakarta - Dalam rangkaian kegiatan bulan Ramadhan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta menggelar MTQ pe-lajar se DKI Jakarta. Hal itu dikatakan Kepala Bidang SMP/SMA Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Amsani Idris saat pembukaan MTQ dan MHQ di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Jumat (27/8).

DKI Jakarta Juara MTQ Nasional


BANTEN - Provinsi DKI Jakarta berhasil menjadi Juara Umum MTQ Nasional ke-22 tahun 2008. Sementara, Provinsi Banten sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional ke 22 tahun 2008 harus puas dengan gelar juara kedua dan kemudian diikuti Provinsi Jawa Barat sebagai juara ketiga.

Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang menutup MTQ Nasional ke 22 tahun 2008 tersebut menyerahkan piala tetap Presiden kepada Sekretaris Pemda DKI Muhayat.

Acara penutupan MTQ ke 22 tahun 2008 yang berlangsung di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Curug, Kota Serang, Banten, Selasa (24/6/2008), juga ditandai dengan pemukulan bedug oleh Wapres, diikuti dengan penurunan bendera lambang MTQ oleh 33 anggota Paskibra.

Acara turut dihadiri oleh Ibu Mufida Jusuf Kalla, Gubernur Banten Ratu Atut Choisiah dan Menteri Agama Maftuh Basyuni.

Sebelumya, MTQ Nasional ke 22 dibuka oleh Presiden SBY pada tanggal 17 Juni
2008 lalu.

"MTQ pertama di Makassar tahun 1968 telah berkembang dari perlombaan yang sangat sederhana menjadi perlombaan yang pialanya lebih dari seratus. Yang penting manfaat dan pemahaman mendalam," kata Wapres dalam sambutannya.(hri)

DKI Jakarta Juara Umum MTQ Nasional Selasa, 24 Juni 2008 | 18:51 WIB

SERANG, SELASA - Provinsi DKI Jakarta dipastikan akan menjadi juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-22 di Banten. Kafilah dari DKI Jakarta berhasil meraih delapan emas, tujuh perak, dan sembilan perunggu, dengan total nilai 70 point.
Sementara Banten sebagai tuan rumah penyelenggara MTQ Nasional ke-22, hanya menduduki posisi kedua. K afilah Banten berhasil memperoleh tujuh emas, empat perak, dan enam perunggu dengan total nilai 53 point. Disusul oleh Provinsi Jawa Barat pada posisi ketiga yang meraih tujuh emas, dua perak, dan dua perunggu dengan nilai 43 point.
Selain itu, Dewan Hakim yang diketuai Roem Rowi menetapkan Jawa Timur dalam urutan ke-4 pemenang MTQ Nasional. Adapun posisi ke-5 diduduki oleh kafilah dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Sementara untuk diketahui ajang MTQ Nasional akan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, pada Selasa (24/6) sekitar pukul 20.00 malam ini.

Kemeriahan Pembukaan MTQ Nasional Ke-22 Di Banten

Acara MTQ Nasional ke-22 tahun ini yang diselenggarakan di Arena Utama MTQ Banten pada Rabu malam (17/6). Acara MTQ dilaksanakan setiap 2 tahun sekali, dan untuk tema MTQ tahun 2008 ini adalah “MTQ Nasional adalah Sarana Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Beriman, Bertakwa dan Berakhlak Mulia”.
Acara MTQ Nasional turut dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono. Kedatangan Presiden dan Ibu Negara disambut Menag Maftuh Basyuni, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan barisan 250 santriwan dan santriwati yang mengumandangkan Salawat Nabi.
MTQ dinilai sebagai momentum strategis untuk mempererat ukhuwah islamiyah serta memacu kita agar lebih memahami, menghayati dan mengamalkan Al-Quran sebagai pedoman hidup. Menurut Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah Ajang MTQ ini diharapkan menjadi momen untuk mengintrospeksi diri dalam melaksanakan pembangunan, khususnya di bidang agama. MTQ Nasional ini akan memperlombakan enam cabang lomba. Antara lain, menulis dan membaca Al-Quran. Dengan adanya perlombaan ini, diharapkan dapat memantapkan serta meningkatkan komitmen kita untuk meningkatkan keimanan.
Sesuai tema, Presiden SBY berharap MTQ dapat dijadikan sebagai sarana untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik, bertakwa serta berakhlak mulia. “Marilah jadikan MTQ tingkat nasional ini sebagai salah satu media untuk menyebarkan syiar Islam. Untuk mempelajari dan mengamalkan ajaran Al-Quran di tengah derasnya arus perubahan sosial dan budaya dewasa ini. Umat Islam, Insya Allah, akan meraih puncak kejayaan dan kemajuan dalam berbagai bidang jika tetap berpegang teguh pada Al-Quran dan sunnah Rasul,” kata SBY.
Usai memberikan sambutan, Presiden SBY meresmikan pembukaan MTQ Nasional ke-22 Tahun 2008 dengan pemukulan bedug. Disusul dengan pengibaran bendera MTQ dan menyanyikan hymne MTQ. Acara kemudian dilanjutkan dengan defile kafillah MTQ Nasional dari 33 provinsi. Penyanyi Dewi Yull membawakan lagiu Kuasa Tuhan gubahan Presiden SBY. Acara pembukaan juga dimeriahkan atraksi kolosal tarian tradisional khas Banten Rampak Bedug oleh 150 anggota Grup 1 Kopassus Serang serta oratorium oleh 1.000 peserta.
Presiden SBY beserta seluruh rombongan meninggalkan lokasi pada pukul 22.40 WIB. Tampak menghadiri acara pembukaan MTQ Nasional ke-22 ini, antara lain, Mensesneg Hatta Rajasa, Menhub Jusman Sjafii Djamal, Mendagri Mardiyanto, Menpera Yusuf Asyari, Seskab Sudi Silalahi, Juru Bicara Presiden, Andi A. Mallarangeng.

Pemprov Maluku Koordinasikan Kesiapan MTQ Nasional

Pemerintah Provinsi Maluku menggelar rapat koordinasi untuk membahas persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran ke-XXIV tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung di Ambon tahun 2012.
“Kegiatannya baru akan berlangsung Juni atau Juli 2012. Rapat yang melibatkan berbagai pihak ini membicarakan persiapan mulai 2011,” kata Ketua Lembaga Pembinaan Tilawatil Quran (LPTQ) Maluku Rahman Soamena, usai memimpin rapat koordinasi, di Ambon, Rabu.
Menurut dia, kegiatan MTQ tingkat nasional yang akan diikuti 1.980 peserta dari 33 Provinsi itu direncanakan dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Seluruh undangan termasuk rombongan Presiden dan para peserta dari 33 kontingen yang akan hadir di Maluku berjumlah 2.580 orang,” kata Soamena.
Jenis mata lomba yang akan dilombakan terdiri dari enam cabang yakni Tilawatil Quran, Hifzil Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khattil Quran dan menulis kandungan Alquran.
“Untuk cabang Tilawatil  Alquran dibagi enam jenis golongan mata lomba yakni Tartil Quran anak-anak, remaja, dewasa, cacat netra dan golongan sabba,” ujarnya.
Sedangkan cabang Hifzil Quran terdiri dari lima jenis lomba yaitu 1 (satu) juz dan Tilawah, 5 (lima) juz dan Tilawah, 10 juz, 20 juz dan 30 juz.
Cabang Khattil Quran terdiri dari empat jenis lomba yakni Naskah, Hiasan Mushaf, Dekorasi dan Kaligrafi Kontemporer.
“Pelaksanaanya tidak saja di kota Ambon tetapi juga di Kabupaten Maluku Tengah dan Seram Bagian Barat untuk beberapa jenis lomba,” tandas Soamena.
Kegiatan MTQ tersebut juga diiisi dengan sejumlah kegiatan lainya antara lain pawai Taaruf, pameran serta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LPTQ.
Dia menambahkan, guna menyukseskan kegiatan nasional itu, Pemrov Maluku mulai merehabilitasi sejumlah sarana termasuk membangun gedung Islamic Centre dan Tribun terbuka di lokasi Lapangan Merdeka Ambon.
Diperkirakaan kegiatan bertaraf nasional itu akan menelan dana sebesar Rp62,7 miliar.

Provinsi DKI Juara II MTQ Nasional

Berita ini juga bisa akses pada handphone anda http://m.bangfauzi.com


Selasa, 15/06/2010, 10:19 WIB

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, meski Provinsi DKI Jakarta meraih juara ke-2 dalam lomba MTQ tingkat nasional ke-23, hasil tersebut patut disyukuri.

"Hasil ini harus tetap disyukuri, jangan berkecil hati," ucap Bang Fauzi saat menyambut kedatangan rombongan kafilah DKI dari Bengkulu, di Balaikota DKI, Senin (14/6).

Diharapkan, para kafilah ini bisa terus semangat dan meningkatkan kemampuan lagi agar di masa mendatang bisa memperoleh hasil yang lebih baik lagi.

DKI berhasil meraih nilai 63. Sedangkan rival terberatnya yang juga menjadi juara umum Provinsi Jawa Barat berhasil meraih nilai 65.

Kafilah peraih medali emas (terbaik pertama) dari cabang-cabang yang diikuti tersebut adalah, Zainudin Jahid, golongan lomba tilawah cacat netra putra.

Muzayanatul Mila, golongan lomba 1 juz dan tilawah putri, Deden Muhamad, golongan tafsir Indonesia putra, Sami`ah golongan tafsir Indonesia putri. Selain itu Kholisoh, golongan hiasan mushaf putri dan Nasruddin, golongan hiasan mushaf putra.

Untuk terbaik kedua (medali perak), antara lain diraih oleh Nia Nurhasanati, golongan tilawah dewasa putri, Amiruddin, golongan qiraat sab`ah putra.

Sedangkan terbaik ketiga (medali perunggu) adalah, Fakhrudin Sarumpaet,

Lomba MTQ Tingkat Universitas

Unhas akan menyelenggarakan lomba mushabaqah tilawatil quran (MTQ) antarmahasiswa se-Unhas tanggal 2 September 2010 di lantai dasar gedung Rektorat Unhas. Ada tiga jenis lomba yang akan digelar, yakni lomba tilawah, hifsil, dan pidato.

Untuk pemenang tilawah I, II, dan III, masing-masing akan memperoleh hadiah uang senilai, Rp 2 juta, Rp 1,5 juta, dan Rp 1 juta. Sedangkan Pemenang lomba hisfil dan pidato masing-masing juara I, II, dan III akan memperoleh hadiah Rp 1,5 juta, Rp 1.250.000, dan Rp 750.000.



Bertindak sebagai dewan juri MTQ masing-masing; Prof Dr M Basyir Syam, MAg (Ketua) dengan para anggota: Prof Dr Najamuddin Abd Safa, MA., Drs Usman Saleang, Drs H Maskur Yusuf, MAg., dan Dra Hj Rahmi Damis, MAg.

Bagi para juara tiap jenis lomba akan mengikuti lagi seleksi untuk mengikuti MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di UMI Makassar awal tahun 2010. Mereka yang lolos seleksi ini, kata Nasaruddin Salam, Wakil Rektor III Unhas, akan mengikuti lagi pemusatan latihan sebulan sebelum terjun ke arena MTQ nasional.

Naik Haji Berkat Al Quran

wanita muda itu, penghargaan ke tanah suci Mekkah itu berkat sejumlah prestasi yang diraihnya pada berbagai lomba tilawatil Quran hingga tingkat nasional.

Dia antara lain pernah meraih gelar juara pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ), maupun Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulut dan nasional.

Membaca Al Quran, Merenung dan Mengamalkan Kandungannya Merupakan Satu-Satunya Cara Meraih Keselamatan

Mahmud Ahmadi Nejad dalam sambutannya pada pembukaan MTQ internasional XXIV di Tehran menegaskan, bahwa merupakan janji Tuhan bagi mereka yang membaca, merenungkan dan menagamalkan ajaran Al Quran untuk meraih keberhasilan dan keselamatan dunia akhirat.
Iqna: Presiden Republik Islam Iran, Mahmud Ahmadi Nejad dalam sambutannya kemarin pada pembukaan MTQ Internasional ke 24 di gedung OKI menyatakan hal itu dan menambahkan, bahwa bangsa Iran hari demi hari dengan berpegang teguh dengan ajaran Al Quran dan Ahlul Bayt berupaya untuk menjadi teladan masyarakat dunia.

Menurutnya hari ini semua problema dunia dan kedhaliman yang merajalela di mana-mana adalah akibat dari jauhnya masyarakat dari kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT dan malah sebaliknya mereka bergabung dalam lingkaran setan serta orang-orang yang membangkang pada ajaran Tuhan dan mementingkan hal-hal yang bersifat dunia, seperti firman Tuhan; "Man Thaghaa Wa aatsaral hayaatad dun yaa".
Ahamadi Nejad dengan tegas menyuruh seluruh masyarakat dunia untuk memperhatikan sepak terjang negara-negara imprealisme dunia, apakah dapat tercium dari mereka aroma kasih sayang, keadilan, dan HAM? tentu tidak, jawabnya. yang ada adalah sebaliknya penghapusan hak-hak asasi manusia, kebohongan, pendudukan dan sejenisnya.
Mereka mengira, bahwa masyarakat dunia tolol seperti mereka dan tidak memahami situasi. mereka bahkan tidak memiliki belas kasih sekalipun pada rakyatnya sendiri, aset dan kekayaan negara digunakan untuk menjajah berbagai negara dan faedahnya masuk ke kantong-kantong pribadi mereka sendiri, tegasnya.
Coba lihat apa yang terjadi hari ini di Irak, Afghanistan, Palestina, Lebanon dan Amerika Latin? apa yang mereka lakukan di sana?
Presiden Iran ini menjelaskan, bahwa negara-negara penjajah ini memiliki lembaran-lembaran hitam, mereka mengklaim diri mereka sebagai ibu dan bapak demokrasi. andaikan mereka cepat bertaubat dan benar dalam perkataannya, bahwa mereka adalah orang-orang demokratis, padahal mereka sendiri yang mendukung agresor Zinoisme Israel yang menjajah Al Quds ?
Kalau mau jujur mereka itu sebenarnya membuat malu setan-setan sendiri, karena mereka meneriakkan panggilang suci dari langit, kemanakah mereka akan pergi? apakah ke arah kebahagiaan, keselamatan, penghambaan kepada Tuhan dan Tauhid? tegasnya.
pada kesempatan yang lain beliau menjelaskan, bahwa keadilan dan hidayah adalah dua tema besar yang menjadi tujuan diturunkannya Al Quran.
Tujuan pertama adalah dalam rangka membangkitkan kesadaran manusia kemudian belajar, mendidik dan mensucikan dirinya dan akhirnya melangkah untuk meraih kesempurnaan.
Tujuan ke dua adalah membangun masyarakat yang berkeadilan, memiliki kehidupan yang baik dan dua jalan inilah yang disebut dengan Shiratul Mustaqim.
Beliau melanjutkan, bahwa akal dan para nabi merupakan dua karunia Tuhan kepada manusia yang menjadi alasan (hujjah) bagi-Nya untuk meminta pertanggungjawaban dari kita makhluk-Nya kelak di hari kiamat.
Sangat disayangkan seperti disebutkan dalam Al Quran di saat permintaan pertanggungjawaban itu Nabi kita Muhammad Saw akan mengadu kepada Tuhan dengan mengatakan, bahwa umatnya menjadikan Al Quran itu sebagai sesuatu yang terpinggirkan (mahjur) mungkin Nabi yang lain seperti Nabi Isa dan Musa berkenaan dengan perlakuan umatnya terhadap Taurat dan Injil juga akan mengatakan hal yang sama.
Lebih lanjut Ahmadi Nejad menyebutkan, bahwa Al Quran adalah resep Tuhan untuk seluruh masyarakat dunia dan untuk segala umur yang diturunkan kepada seorang manusia sempurna pada malam Laylatul Qadr secara sekaligus dan kemudian dicicial dalam masa penyampaian risalah beliau.
khusus kepada para pemuda dan pemudi Iran Bapak Presiden memberikan taushiyahnya agar mereka bisa sedekat mungkin dengan Al Quran dan menjadikannya sebagai teman akrab yang selalu membantunya dalam berbagai kesulitan dan tak akan berpisah.
Pada acara itu hadir beberapa pejabat tinggi negara dan militer serta 80 penghafal dan Qari' Al Quran yang datang dari 50 negara untuk mengikuti lomba yang akan berlangsung selama lima hari.

Indonesia Ikuti MTQ Internasional di Tunisia

Kirim Print
Ilustrasi - Masjid Sidi Oqba, Kairouan, Tunisia (sacredsites.com)
dakwatuna.com – Jakarta. Indonesia satu-satunya peserta Asia Tenggara dalam Musabaqatu Tunis ad-Dauliyah li Hifzhil Quran wa Tialawatihi wa Tafsiirih (Kompetisi Internasional Menghafal, Membaca dan Menafsirkan Al Quran) yang diselenggarakan Kementerian Agama Tunisia.
Pada tahun ini Indonesia diwakili Muhammad Fadhil dari Provinsi Sumatera Selatan, yang berkompetisi dalam kategori hafalan seluruh Alquran (30 juz) beserta tajwid, demikian keterangan pers KBRI Tunis, yang diterima Antara, Rabu.
Secara keseluruhan, perlombaan dibagi ke dalam lima kategori, yaitu hafalan dan bacaan 30 juz serta tafsir juz kesembilan, hafalan dan dan bacaan 30 juz beserta tajwid, hafalan dan bacaan 20 juz, hafalan dan bacaan 15 juz, hafalan dan bacaan tujuh setengah juz.
MTQ Internasional Tunisia yang memasuki edisi ke-9 tahun ini berlangsung dari tanggal 28 Agustus hingga 5 September, diikuti peserta dari 21 negara yaitu Aljazair, Maroko, Mauritania, Libya, Mesir, Sudan, Suriah, Yordania, Palestina, Lebanon, Yaman, Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain, Oman, Iran, Turki, Indonesia dan tuan rumah Tunisia.
Adapun dewan juri terdiri dari para syaikh yang berasal dari Tunisia, Mesir, Yordania, Aljazair dan Maroko.
Dalam sambutan pembukaannya, Menteri Agama Tunisia, Boubakr Lakhzouri, di hadapan alim ulama Tunisia, para Duta Besar negara-negara Islam, termasuk Dubes RI untuk Tunisia, Muhammad Ibnu Said, menyampaikan apresiasi kepada negara-negara sahabat yang berpartisipasi dalam event tahun ini.
Hal tersebut menurutnya menunjukkan perhatian dan komitmen negara-negara Islam dalam mendorong pelestarian Al Quran, baik di tingkat nasional di negara masing-masing, maupun di tingkat internasional.
Terlebih lagi, tahun 2010 ini dicanangkan oleh PBB sebagai Tahun Pemuda Internasional yang harus dirayakan dengan berbagai kegiatan konstruktif, di antaranya melalui penyelenggaraan MTQ Internasional seperti ini.
Indonesia memiliki reputasi yang cukup baik dalam MTQ Internasional Tunisia, karena Indonesia dalam dua tahun terakhir selalu berhasil meraih peringkat yang baik, yaitu juara pertama untuk kategori 30 Juz beserta tajwid pada tahun 2008, dan pemenang kedua untuk kateori 30 Juz beserta tafsir Juz ke-8 tahun 2009.(*) (U-ZG/R009/ant)

MTQ Internasional Digelar di Tehran

Perlombaan Membaca Al-Quran (MTQ) Internasional Ke-27 digelar di Tehran yang juga dihadiri oleh Presiden Republik Islam Iran, Mahmoud Ahmadinejad. Perlombaan itu dimulai bersamaan dengan Hari Mab'ast yang juga dikenal sebagai hari pengangkatan Muhammad Saw sebagai Rasulullah.
MTQ kali ini, diikuti 40 penghafal Al-Quran dan 50 qori atau pembaca Al-Quran yang berasal dari 60 negara, termasuk dari Indonesia.
Terkait MTQ tersebut, Direktur Lembaga Wakaf Republik Islam Iran, Ali Mohammadi yang juga menjadi Ketua Panitia MTQ Internasional Ke-27 di Tehran, mengatakan, " Dalam perlombaan kali ini, tidak ada lomba tafsir yang kemudian digantikan dengan lomba menulis makalah Al-Quran."
Ia menambahkan, "Dalam lomba menulis makalah Al-Quran, ada 25 judul yang diperlombakan. Di antaranya adalah masalah hati nurani dalam Al-Quran, kepemimpinan dalam Al-Quran dan persatuan dalam Al-Quran." Berdasarkan data yang ada, panitia menerima 600 judul makalah dari penulis asal Iran dan luar negara ini. (IRIB/AR)
Last Updated ( Saturday, 10 July 2010 03:37 )

Rabu, 29 Desember 2010

DKI Optimis Juara Umum MTQ di Bengkulu

Jum'at, 04/06/2010, 09:46 WIB
Menyandang predikat sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sejak 2006-2009 membuat Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo yakin, Kafilah asal DKI Jakarta akan kembali menorehkan prestasi gemilang dalam penyelenggaraan MTQ 2010. Terlebih 102 Kalifah asal DKI Jakarta yang akan berlaga pada MTQ ke-23 di Bengkulu nanti, sebelumnya telah menjalani proses seleksi dan training center (pemusatan latihan).

"Sejauh ini, Kafilah DKI Jakarta sudah banyak berkiprah dan berprestasi. Nama harum DKI Jakarta telah dibawa dalam MTQ sejak 2006-2009 lalu. Kita harapkan dalam MTQ kali ini kita dapat juara umum kembali," ujar Fauzi Bowo, Gubernur DKI Jakarta, saat melepas Kafilah Provinsi DKI Jakarta untuk MTQ tingkat Nasional ke-23 tahun 2010, Kamis (3/6). Rencananya MTQ ke-23 yang digelar di Provinsi Bengkulu itu akan berlangsung 5-12 Juni mendatang.

Kepada para Kafilah yang mengikuti MTQ, Fauzi Bowo meminta agar tidak semata-mata memaknai MTQ hanya sebagai kegiatan lomba. Namun hendaknya juga memberikan makna lain. Salah satunya berkaitan dengan Kota Jakarta saat ini, yang tengah menjalankan pembangunan secara menyeluruh dalam segala bidang.

Untuk itu, gubernur meminta agar Kafilah turut aktif dalam pembangunan di DKI Jakarta terutama dalam bidang pembangunan mental spiritual. Keberadaan Kafilah bisa menjadi contoh bagi seluruh umat untuk selalu menjadikan Alquran sebagai pegangan hidup. Sehingga di dalam menghadapi suatu masalah yang ada, bisa disikapi dengan baik. "Karena seperti diyakini, Alquran bisa menjadi penawar dalam krisis dan cobaan yang kita alami," kata Fauzi Bowo.

Kepala Biro Pendidikan Mental dan spiritual DKI Jakarta, yang juga Ketua Kafilah, H M Sukanta, mengatakan, MTQ yang akan diselenggarakan di Provinsi Bengkulu nanti merupakan gelaran MTQ Nasional ke-23. Cabang yang akan diikuti, diantaranya tilawatil quran atau membaca alquran, kemudian menerjemahkan atau mengartikan alquran, dan juga menulis kaligrafi. "Sebelum berangkat seluruh peserta telah menjalani pelatihan di Universitas Islam Negeri Jakarta," ujarnya.

Sementara itu, prestasi yang pada tahun-tahun sebelumnya telah diraih DKI, menjadi motivasi tersendiri bagi Kafilah asal Provinsi DKI Jakarta dalam MTQ ke-23. Wajah-wajah optimis terpancar dari 102 orang Kafilah Pemprov DKI Jakarta yang akan dikirim ke Provinsi Bengkulu. Nada optimis datang dari Fahrudin, salah satu kafilah yang mengaku optimis bisa memberikan kemampuan maksimal. "Saya optimis bisa meraih prestasi maksimal," tuturnya.(bj)
 


:: List Info Jakarta

Rusia dan MTQ Internasional

Total Read

Foto : Dokumen Pribadi ( Syaripudin Zuhri )
Banyak diantara kita yang mungkin belum tahu, bahwa negara Rusia telah menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Internasional yang sudah kesupuluh kali ! Mungkin dalam pikiran masyarakat kita di Indonesia, masih saja ” tercuci otaknya” bahwa Rusia adalah komunis  sampai saat ini, bahkan sering kita temukan mereka masih menyebut Rusia dengan Uni Soviet ! Padahal Uni Soviet sudah ” almarhum” sudah “mati” dan tak ada lagi di peta dunia modern sejak dua dekade terakhir, tepatnya sejak runtuhnya komunis di Uni Soviet tahun 1991. Jadi tegasnya Rusia bukan lagi komunis dan komunis bukan Rusia, komunis telah hancur luluh lantak di “kandang” sendiri dan komunis sudah ” tak laku di jual ” di negara kelahiranya sendiri, apa lagi di negara lain !

Rusia membuat gebrakan lagi di dunia Islam, kali ini menyelenggarakan MTQ internasional yang ke X diselenggarakan pada hari Minggu tgl 21 Juni 2009 lalu mulai jam 14.30 wm sampai selesai di Conser Hall Korolevsky di Jalan Akademi Karolewa 15 Moskow, masuk dari pintu gerbang ke menara Tower Ostankino.
Dengan sponsor dari : Kesultanan Oman, Quwait, Kerajaan Saudi Arabia dan Republik Islam Iran. Di buka oleh Mufti Rusia Imam Ravil Gaitnuddin, dengan latar belakang panggung Ka’bah (Tengah ) Masjid Prospek Mira (lama) di sisi Kanan dan Majid Propek Mira(Baru) di sisi kiri. Pembawa acara dengan dua bahasa : Rusia dan Arab.
Dewan Juri dari : Saudi Arabia, Malaysia, Iran, Rusia dan Mesir. Peserta yang menghapal al Qur’an ( Hafiz) utusan dari negara : Tajikistan, Marokko, Rusia, Mauritania, Kazastan, Palestina, Saudi Arabia, Kirgistan, Bulgaria, Oman dan Afrika Selatan. Dan pembaca al Qur’an ( Qori ) utusan dari negara : Indonesia ( Mendapat undian No 1, namanya Muhammad dari Demak, pernah juara I internasional di Brunai Darussalam tingkat remaja, tahun 2007 ) berikutnya dari Tajikistan, Malaysia, Turky, Afrika Selatan, Mesir, Rumania, Finlandia, Norwegia, Rusia, Cina, Iran dan Al Jazair.
Siapa yang menduga dari negara-negara Baltik ( Finlandia dan Norwegia ) ada Qori ? Dan siapa yang mengira dari Rumania, negara Eropa Timur ada Qori ? Dan yang lebih mengejutkan, Cina yang pada dewasa ini masih menganut paham komunis mengirim Qorinya ? Dan mendapat sambutan yang gegap gempita, mengapa ? Karena dari negara yang athies ternyata Islam tak bisa diberhangus, malah ada pembaca Al Qur’an terbaik dari negara Cina tersebut.
Rusia mengirim dua orang qorinya, semuanya menakjubkan, semuanya membuat terharu, di negara eks komunis Rusia telah menyebar cahaya Allah, saat MTQ ke X berlangsung suasana seperti bukan di Rusia, di sana sini gadis berjilbab dan pakaian muslim menyebar, indahnya, mengharukan, tak terasa hati ini bergetar keras dan air mata berlinang, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, gema takbir bersahutan di sana sini, saat para Qori dan para hafiz melantun ayat-ayat Allah. Maha Benar Allah dengan segala firmanNya.
Oya ada yang menarik, karena bersipat umum MTQ Internasional ke X menjani unik, karena ada seorang qori Tunanetra dari Maroko, bersaing dengan yang bisa melihat, rasanya memang tidak adil, tapi usaha sudah dijalankan. Dan yang lucunya lagi, waktu pembagian sertifikat keikut sertaan, sertifikat peserta dari Indonesia ke tukar dengan peserta dari Iran, nah repotnya setelah pembagiannya sertifikat dan souvenir, semua membubarkan diri termasuk panitia. nah kita dari Indonesia berusaha mencari peserta dari Iran, di tanya ke sana ke mari ga ketemu juga, sampai peserta Indonesia harus kembali ke Hotel Cosmos (tempat peserta tinggal )  sertifikat itu masih ke tukar.

Di luar kekurangan itu, hasilnya sukses luar biasa, bahkan ketika pengumuman, seperti pemberian piala dunia sepak bola, ada bendera suporter segala dan tembakan kertas warna warni saat pembagaian hadiah selesai.

Di bawah ini pengumuman panitia MTQ Internasional ke X tersebut :
On June 21st, 2009 at 14.30 in Moscow in the concert hall “Korolevsky” (the underground station «VDNH», further ground transport (troll. 13, 69 up to st. “Ostankinskaya television tower”), Academica Koroleva st., 15) under patronage of chairman of Russia muftis Council mufti sheikh Ravil Gaynutdin with the support of the Secretary General of the Organization of the Islamic Conference Dr. Ekmeleddin Ikhsanoglu X Moscow International Quran Reciting Competition will take place.
The best readers of the Quran from Russia, Kazakhstan, Malaysia, Kingdom of Saudi Arabia, Finland and other countries will take part in the Competition. The Competition will be held in two nominations: Knowledge of the whole text of the Holy Quran by heart (hifz) and reciting of the Holy Quran by muzhaf (tilawa).
Visitors and participants of the anniversary Competition will witness colourful laser show, staging, and master-class on reading of the Holy Quran by Jury members.
Upon termination of Competition press conference will be held with participation of the chairman of Russia muftis Council (RMC) mufti sheikh Ravil Gaynutdin, the chairman of the jury and the winners of the Competition will take place.

H. Mukmin Mubarok Menjuarai Tilawah Al Quran Internasional di Malaysia, Pemkot Siapkan Penyambutan

WebNews - Pemkot Tasikmalaya akan melakukan penyambutan atas keberhasilan Qori H. Mukmin Mubarok warga Kec. Cibeureum, Kota Tasikmalaya yang telah mengukir prestasi gemilang pada Lomba Membaca (Tilawah) Al Quran Internasional ke-50 di Malaysia. Seperti diberitakan koran Tempo pada situsnya www.tempointerkatif.com, peserta pembaca Al Quran Golongan Pria dari Indonesia, Mu'min Mubarok, (36 tahun), muncul sebagai juara kesatu pada lomba membaca Al Qur’an tersebut.
Mu'min tidak menyangka keikutsertaannya yang pertama kali ini di Malaysia membuahkan keberhasilan. Dia terkejut dan merasa amat bersyukur saat keputusan itu diumumkan oleh Ketua Dewan Juri, Datuk Wan Mohamad Sheikh Abd Aziz. "Saya tidak menyangka karena kebanyakan perserta yang bertanding semuanya peserta andal," katanya, seperti yang dikutip dari Kantor Berita Bernama, setelah acara penyerahan hadiah di Gedung Pusat Kebudayaan Islam, Terengganu, Senin (26/8).
Penyerahan hadiah dilakukan langsung oleh Raja Negara Bagian Terengganu, Yang Dipertuan Agung Tuanku Mizan Zainal Abidin yang turut dihadiri Permaisuri Agung, Tuanku Nur Zahirah. Selain mendapat piala bergilir, piala tetap, dan sertifikat, Mu'muin yang juga seorang guru Al-Quran, memenangi hadiah uang tunai sebesar RM 28.552 (sekitar Rp 85 juta).
Menurut rencana, Pemkot Tasik akan memberikan penyambutan dengan mengarak H. Mukmin Mubarok dalam sebuah pawai. (ATaufik/admin/tasikmalayakota.go.id)

Result Mp3 : Mu'min Mubarok


[Klik Disini] untuk hasil pencarian dari (Server 2 / IIX Server Local), jika mp3 lagu yg anda cari tidak ditemukan
maaf, hasil pencarian mu'min mubarok mp3 saat ini belum ada, periksa atau Coba Kata Kunci Lain dgn benar.

Sorry, Your search mu'min mubarok mp3 no found match mp3 file
Suggestions, Try keywords: Name Artist - Title Song
ex 1. Rihana - Disturbia / ex 2. Rihana / ex 3. Disturbia
or try search [mu'min mubarok] on server 2 here


Next Page /Selanjutnya » 2

Free Download Video Al-qori Indonesia Iwan Abdul Jalil.3gp 3GP & mp4
[Do

Qori Indonesia Juara MTQ Internasional

Kuala Trengganu, Malaysia, 26/8 (ANTARA/Bernama) – Qori Indonesia, Mu`min Mubarok, berhasil meraih juara pertama untuk kategori pria dalam Musabaqoh Tilawatil Qur`an (MTQ) Internasional ke-50 di Taman Peradaban Islam di sini Senin malam.
Mu’min berhak hadiah uang senilai 28.552 ringgit Malaysia, tropi dan sertifikat. Hadiah yang sama juga diterima Fatimah Ha’ra’ti asal Thailand yang berhasil menjadi juara pertama untuk kategori putri.
Juara kedua kategori pria dimenangkan oleh Abdul Karim Mubarak dari Marokko sedangkan tempat ketiga dimenangkan Reza Mohammad Poor dari Iran.
Pada kelompok putri, juara kedua dan ketiga dimenangkan oleh Sharifah Khasif Fadzilllah Syed Mohd Badiuzzaman dari Malaysia dan Nurfaezah Emran dari Brunei Darussalam.
Pemenang kedua menerima hadiah senilai 10.164 ringgit Malaysia, sebuah tropi dan sertifikat dan pemenang ketiga menerima hadiah uang 6.776 ringgit Malaysia.
Pada kesempatan tersebut, juga diluncurkan dua buku yang diterbitkan dalam tiga bahasa – Melayu, Inggris dan Arab – oleh Departemen Pembangunan Islam Malaysia (Jakim) untuk memperingati 50 tahun MTQ Internasional, demikian seperti dilaporkan Bernama. (*)

Jawa Barat Juara Umum MTQ Bengkulu

Wakil Presiden Boediono menyerahkan piala juara umum Musabaqah Tilawatil Quran Nasional ke-23 kepada Kafilah Provinsi Jawa Barat yang berhasil meraih prestasi tertinggi pada lomba itu, Sabtu.
Wakil Presiden Boediono menyerahkan piala juara umum Musabaqah Tilawatil Quran Nasional ke-23 kepada Kafilah Provinsi Jawa Barat yang berhasil meraih prestasi tertinggi pada lomba itu, Sabtu.
Penyerahan piala juara umum dilakukan setelah Ketua Dewan Juri MTQN 2010 Prof Roem Rowi membacakan keputusan dewan hakim dan juri tentang pemenang tujuh cabang lomba dan 20 golongan yang diperlombakan.
Kafilah Jawa Barat keluar sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran tingkat nasional ke-23 yang digelar di Bengkulu 5-12 Juni.
Jawa Barat berhasil memperoleh sembilan medali emas, enam perak dan dua Perunggu, dengan jumlah nilai 65. Selanjutnya ditempat kedua kafilah DKI Jakarta dengan delapan emas, enam perak dan lima perunggu dengan nilai 63.
"Jawa Barat unggul pada cabang hifzil dengan memperoleh empat emas, satu emas golongan 10 juz putra, dua emas golongan 20 juz putra dan putri, dan satu emas di golongan 30 juz putra, " kata Ketua Lembaga Pengembangan Tiliawatil Quran Nasional (LPTQN) Muhamad Roem Ruwi.
Kafilah Banten kata dia, mendapatkan dua emas, enam perak dan tiga perunggu. Disusul kafilah dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan perolehan tiga emas, satu perak dan tiga perunggu.
Sementara peringkat kelima Sumatra Barat dengan perolehan satu emas, empat perak dan dua perunggu. Diperingkat keenam Riau, sementara tuan rumah Bengkulu berada di peringkat ketujuh bersama dengan Sulawesi Selatan dan Papua Barat dengan perolehan nilai yang sama yaitu 16.
Sepuluh besar lainnya, ditempat ke delapan Provinsi Kalimantan Timur dengan nilai 13, tempat ke sembilan Nanggroe Aceh Darusalam (NAD) dan Jawa Timur dengan nilai 11. Dan peringkat kesepuluh Sumatra Utara dan Provinsi Maluku dengan nilai 6.
Penyerahan piala untuk juara umum diserahkan langsung oleh wakil presiden Boediono, sedangkan piala bergilir MTQ ke-23 oleh Menteri Agama Suryadharma Ali.
MTQ tingkat nasional yang di gelar di Provinsi Bengkulu, memperlombakan tujuh cabang antara lain cabang tilawah yang terdiri enam golongan yaitu tartil tingkat anak-anak, remaja, dewasa, golongan cacat netra dan golongan qira`at. Kemudian hifzil, dengan lima golongan yaitu 1 juz Ma`a tilawah, golongan 5 juz Ma`a tilawah, golongan 10 juz, golongan 20 juz dan golongan 30 juz.
Selanjutnya cabang tafsir dengan tiga golongan yaitu golongan bahasa Arab, Inggris dan bahasa Indonesi.
Kemudian cabang khattil dengan tiga golongan antara lain mushaf, naskah dan golongan dekorasi. Cabang fahmil, cabang Syahril serta cabang menulis kandungan Al quran.

Pemenang Juara Umum MTQ Nasional Bengkulu

Bagi pencari berita Daftar Pemenang Juara Umum MTQ Nasional Bengkulu ada baiknya membaca pengumuman Pemenang Juara Umum MTQ Nasional Bengkulu 2010 malam tadi telah ditutup Oleh Wakil Presiden Indonesia Boediono. Yuk simak sama-sama dari Provinsi mana saja para pemenang dan jumlah masing-masing mendali yang diraih para Qori dan Qoriah terbaik utusan setiap daerah.
bengkulu gbr Pemenang Juara Umum MTQ Nasional Bengkulu
- Provinsi Jawa Barat keluar sebagai Juara Umum dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-23 di Bengkulu dengan meraih 9 medali emas, 6 perak, dan 2 perunggu, dengan jumlah nilai 65.
- Sementara posisi kedua ditempati Kafilah Provinsi DKI Jakarta dengan perolehan 8 emas, 6 perak dan 5 perunggu.
- Di peringkat ketiga Provinsi Banten harus puas dengan 2 emas, 6 perak dan 3 perunggu.
- Peringkat keempat yaitu Provinsi Kepulauan Riau.
- Peringkat kelima Sumatera Barat.
- Peringkat Keenam dari Provinsi Riau.
- Posisi ketujuh ditempati tiga Provinsi dengan nilai yang sama yaitu Provinsi Bengkulu, Sulawesi Selatan, Papua Barat.
- Pemenang kedelapan ditempati Kalimantan Timur.
- Pemenang Kesembilan ditempati dua provinsi yakni Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Aceh.
- Nah untuk urutan kesepuluh ditempati dua provinsi yaitu Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Maluku. (dari berbagai sumber)
Nah bagaimana sudah bisa mengetahui para Daftar Pemenang Juara Umum MTQ Nasional, semoga dapat bermanfaat ya! Salam icon smile Pemenang Juara Umum MTQ Nasional Bengkulu

Petir

Petir adalah peristiwa alam yang sering terjadi di bumi, terjadinya seringkali mengikuti peristiwa hujan baik air atau es, peristiwa ini dimulai dengan munculnya lidah api listrik yang bercahaya terang yang terus memanjang kearah bumi dan kemudian diikuti suara yang menggelegar dan efeknya akan fatal bila mengenai mahluk hidup.
PROSES TERJADINYA PETIR
Terdapat 2 teori yang mendasari proses terjadinya petir :
  1. Proses Ionisasi
  2. Proses Gesekan antar awan
a. Proses Ionisasi
Petir terjadi diakibatkan terkumpulnya ion bebas bermuatan negatif dan positif di awan, ion listrik dihasilkan oleh gesekan antar awan dan juga kejadian Ionisasi ini disebabkan oleh perubahan bentuk air mulai dari cair menjadi gas atau sebaliknya, bahkan padat (es) menjadi cair.
Ion bebas menempati permukaan awan dan bergerak mengikuti angin yang berhembus, bila awan-awan terkumpul di suatu tempat maka awan bermuatan akan memiliki beda potensial yang cukup untuk menyambar permukaan bumi maka inilah yang disebut petir.

b.Gesekan antar awan
Pada awalnya awan bergerak mengikuti arah angin, selama proses bergeraknya awan ini maka saling bergesekan satu dengan yang lainya , dari proses ini terlahir electron-electron bebas yang memenuhi permukaan awan. proses ini bisa digambarkan secara sederhana pada sebuah penggaris plastic yang digosokkan pada rambut maka penggaris ini akan mampu menarik potongan kertas.
Pada suatu saat awan ini akan terkumpul di sebuah kawasan, saat inilah petir dimungkinkan terjadi karena electron-elektron bebas ini saling menguatkan satu dengan lainnya. Sehingga memiliki cukup beda potensial untuk menyambar permukaan bumi.
PERLINDUNGAN TERHADAP BAHAYA PETIR
Manusia selalu mencoba untuk menjinakkan keganasan alam, salah satunya adalah Sambaran Petir. dan metode yang pernah dikembangkan:
1. Penangkal Petir Kovensional / Faraday / Frangklin
Kedua ilmuan diatas Faraday dan Frangklin mengketengahkan system yang hampir sama , yakni system penyalur arus listrik yang menghubungkan antara bagian atas bangunan dan grounding . Sedangkan system perlindunga yang dihasilkan ujung penerima / Splitzer adalah sama pada rentang 30 ~ 45 ‘ . Perbedaannya adalah system yang dikembangkan oleh Faraday bahwa Kabel penghantar terletak pada sisi luar bangunan dengan pertimbangan bahwa kabel penghantar juga berfungsi sebagai penerima sambaran, Berupa sangkar elektris atau biasa disebut sangkar Faraday.
2. Penangkal Petir RadioAktif
Penelitian terus berkembang akan sebab terjadinya petir , dan dihasilkan kesimpulan bahwa petir terjadi karena ada muatan listrik di awan yang dihasilkan oleh proses ionisasi , maka penggagalan proses ionisasi di lakukan dengan cara memakai Zat berradiasi misl. Radiun 226 dan Ameresium 241 , karena 2 bahan ini mampu menghamburkan ion radiasinya yang bisa menetralkan muatan listrik awan.
Sedang manfaat lain adalah hamburan ion radiasi akan menambah muatan pada Ujung Finial / Splitzer dan bila mana awan yang bermuatan besar yang tidak mampu di netralkan zat radiasi kemuadian menyambar maka akan condong mengenai penangkal petir ini.
Keberadaan penangkal petir jenis ini sudah dilarang pemakaiannya , berdasarkan kesepakatan internasional dengan pertimbangan mengurangi pemakaian zat beradiasi dimasyarakat.
3. Penangkal Petir Elektrostatic
Prinsip kerja penangkal petir Elektrostatik mengadopsi sebagian system penangkal petir Radioaktif , yakni menambah muatan pada ujung finial / splitzer agar petir selalu memilih ujung ini untuk disambar .
Perbedaan dari sisten Radioaktif dan Elektrostatik ada pada energi yang dipakai. Untuk Penangkal Petir Radioaktif muatan listrik dihasilkan dari proses hamburan zat berradiasi sedangkan pada penangkal petir elektrostatik energi listrik dihasilkan dari Listrik Awan yang menginduksi permukaan bumi.
CARA KERJA PENANGKAL PETIR NEOFLASH
Mekanisme Kerja
Ketika awan bermuatan listrik melintas diatas sebuah bangunan yang terpasang penangkal petir neoFlash, maka elektroda penerima pada bagian samping penangkal petir neoFLASH ini mengumpulkan dan menyimpan energi listrik awan pada unit kapasitornya . Setelah energi ini cukup besar maka dilepas dan diperbesar beda potensialnya pada bagian Ion Generator.
Pelepasan muatan listrik pada unit Ion Generator ini di picu oleh sambaran, yakni ketika lidah api menyambar permukaan bumi maka semua muatan listrik di bagian ion generator dilepaskan keudara melalui Central Pick Up agar menimbulkan lidah api penuntun keatas ( Streamer leader ) untuk menyambut sambaran petir yang terjadi kemudian menuntunya masuk kedalam satu titik sambar yang terdapat unit Neoflash ini.
Kerja Simultan
Pada unit Penangkal Petir NeoFLASH secara simultan bekerja bergantian dari masing-masing unit penerima induksi , jumlahnya tergantung dari tipe dan modelnya. Bekerjanya secara bergantian dimana bila salah satu bagiang unit melepaskan muatan ke udara / streamer maka ada bagian yang dalam proses pengisian muatan awan.
Tentu akurasi dan kemampuan Penangkal Petir NeoFlash masih tergantung dari 2 hal pendukung instalasi, yaitu:
1. Kabel Penghantar harus minimal 50 mm
2. Grounding maksimal 5 Ohm
Bila 2 syarat pendukung ini sudah terpenuhi maka kemampuan penangkal petir neoflash akan maksimal.
ISTILAH ANTI PETIR
Anti Petir dan Penangkal Petir mungkin itu adalah istilah yang sudah salah kaprah dalam bahasa kita, kesan yang ditimbulkan dua istilah ini adalah aman 100 % terhadap petir, akan tetapi kejadiannya tidak demikian.
Dalam penanganan bahaya petir memang ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi, bilamana kita ingin solusi/penyelesaian total akan bahaya petir kita harus melihat faktor lain.
Sambaran Tidak Langsung pada bangunan yakni petir menyambar diluar areal perlindungan dari penangkala petir yang terpasang , kemudian arus petir ini merambat melalui instalasi listrik , kabel data atau apa saja mengarah ke bangunan. Akhirnya arus petir ini merusak unit peralatan listrik kita.
Masalah ini semakin runyam disaat ini karena peralatan elektronik menggunakan tegangan kerja kecil , DC , dan sensitiv.
Maka pada dasarnya pengaman sambaran petir langsung bukan membuat posisi kita aman 100 % terhadap petir, akan tetapi membuat posisi bangunan kita terhindar dari kerusakan fatal akibat sambaran Langsung, serta mengurangi efek kerusakan pada peralatan elektronik bila ada petir yang menyambar bangunan kita.
mungkin Penyalur Arus Petir adalah istilah tepatnya.

Proses Terjadinya Petir, Akibat dan Cara Mengantisipasinya.

Disaat cuaca mendung atau ketika hujan turun, terkadang kita melihat loncatan bunga api besar di udara yang disertai dengan suara gemuruh. Itulah yang kita kenal sebagai petir. Petir adalah hasil pelepasan muatan listrik dari awan, yang begitu besar sehingga menimbulkan rerentetan cahaya yang terang dan juga suara menggelegar yang cukup keras yang biasa disebut sebagai Guntur, Gludug, Halilintar, atau Gledek. Petir memiliki kekuatan yang sangat besar yang dapat menghancurkan bangunan, membunuh manusia dan menghancurkan pohon. Sambaran petir sangat cepat, yaitu sekitar 150.000 km/detik sehingga tidak memungkinkan bagi manusia untuk menghindarinya. Muatan listrik yang ada dalam petir sangat besar, yaitu mencapai 1.000.000 volt/meter.

Sebelum petir terlihat di udara, biasanya disertai dengan tanda-tanda datangnya awan yang menjulang tinggi seperti bunga kol yang berwarna keabu-abuan (awan CB atau Comulunimbus), yang biasanya sering muncul pada saat musim hujan. Petir biasanya "menggemari" benda-benda " yang menjulang tinggi ke udara sebagai media pelepasan energinya seperti gedung-gedung bertingkat, pepohonan yang tinggi, dan tiang-tiang besi yang berujung runcing (menurut hukum Farady).

Sebelum petir melepaskan energinya yang berupa loncatan bunga api yang disertai guntur, ada beberapa tahapan yang terjadi. Pertama-tama adalah pemampatan muatan listrik pada awan petir, muatan yang menumpuk pada bagian atas awan biasanya bermuatan positif, dibagian tengah bermuatan negatif, dan dibagian bawah bermuatan negatif yang bercampur muatan positif. Pada bagian inilah biasanya petir terjadi. Setelah muatan listrik mampat, dia akan segera melepaskan muatan tersebut dengan seketika yang disertai pijaran api dan ledakan. Petir dapat terjadi antara gumpalan awan dengan awan yang lain, didalam awan itu sendiri, awan dengan udara dan juga awan dengan tanah atau bumi. Petir yang terjadi antara awan dengan bumi inilah yang biasanya sangat berbahaya, karena dia dapat menyambar apapun yang ada di bumi yang tanpa dilengkapi dengan pengaman khusus terhadap petir.

Petir yang terjadi antara awan dengan bumi biasanya terjadi pada daerah yang terbuka. Besar muatan listrik yang ada pada awan yang memicu terjadinya petir adalah minimal 1.000.000 volt. Dengan muatan sebesar ini tentunya bukan hal yang baik jika ia menyambar mahluk hidup di bumi. Manusia akan terpental dan akan mati seketika dengan tubuh terbakar jika terkena sambaran petir. Jika sambarannya mengenai bangunan, maka bangunan tersebut akan mengalami kerusakan dan kemungkinan besar perangkat elektronik yang ada di dalam bangunan tersebut akan rusak.

Petir sebenarya dapat kita antisipasi, contohnya pada gedung-gedung bertingkat dan menara/tower tinggi harus diberi penangkal petir yang dibuat dari logam dan berujung runcing dan dihubungkan dengan penghantar ke tanah. Jika cuaca mendung yang memungkinkan terjadinya petir, bagi manusia jangan berada pada tempat yang terbuka, karena hal intu dapat memicu petir untuk menyambar tubuh manusia tersebut. Pada perangkat elektronik seperti pesawat televisi, radio ataupun telepon, cabut kabel antena jika cuaca mendung.

Sudah banyak korban baik manusia ataupun bangunan yang menjadi sasaran hantaman bunga api raksasa tersebut, jadi kita lebih baik mengantisipasi sebelum itu semua terjadi atau menyelakai kita.

Sejarah Nasyid

Seni Islam nasyid sudah sejak pertengahan tahun 80-an masuk ke Indonesia. Meskipun masa itu merupakan hiburan yang baru dan hanya berkembang di sekolah tinggi dan universitas, namun nasyid menjadi ikon bagi para intelektual dan perlahan berkembang ke luar kampus.

Musik Kolak
Bukan hal baru lagi kalau nasyid mendapat julukan musik ‘kolakan’, musik ramadhan, karena memang munculnya nasyid sampai saat ini identik dengan bulan puasa. Sedangkan bulan-bulan lain nasyid sangat jarang terdengar. Menjelang ramadhan barulah khalayak bisa menyaksikan festival nasyid, lomba nasyid, parade nasyid dan kegiatan yang sejenisnya, padahal di bulan-bulan lain hampir tidak ada acara semacam ini. Biasanya segenap gegap gempita nasyid akan hilang begitu memasuki bulan syawal. Nasyid sampai saat ini baru berhasil menunjukkan eksistensinya ‘hanya’ di bulan ramadhan atau paling maksimal pada hari besar keagamaan islam saja. Di satu sisi ini memang menguntungkan karena mudah mengidentikkan mana yang jenis musiknya nasyid mana yang bukan. Namun demikian banyak hal-hal kurang menguntungkan yang terpaksa harus dialami oleh tim nasyid: sebutan musik kolak, identik dengan hanya pantas untuk segmen khusus, musik pinggiran dan lain sebagainya.

Eksistensi tim nasyid juga mendapatkan tantangan yang berat justru dari dalam tim nasyid sendiri. Masalah pemahaman tim-tim nasyid yang tidak sama, tidak memiliki visi yang jelas, jargon ‘nasyid buat dakwah’ yang baru berupa retorika sampai kepada persoalan bagaimana sebuah tim nasyid menghadapi ‘fans’ yang terus mengidolakan sehingga sering membuat mereka lupa daratan, lupa tujuan bernasyidnya.

Sementara di sisi lain, ada kenyataan dimana pemusik umum diluar nasyid juga melantunkan syair-syair islam, khususnya di bulan ramadhan, sehingga membuat komunitas nasyid kepincut dan memindahkan perhatiannya kepada grup yang melantunkan syair islam tersebut. Semakin banyaknya grup-grup band yang memanfaatkan ramadhan sebagai ajang mendapatkan keuntungan besar dengan berpindah dari kebiasaan berjingkrak di panggung ke penampilan yang sopan dan syair-syair yang menawan. Pengaruh ini ditambah lagi dengan ‘kurang pede’nya komunitas nasyid untuk menampilkan jati dirinya. Para fans nasyid cenderung pasif dan tidak memberikan dukungan yang lebih kongkrit bagi tim-tim nasyid yang dengan susah payah ingin keluar dari lingkungan indie (under ground) menuju major. Komunitas penikmat nasyid menjadi komunitas yang tidak berdaya untuk mengangkat citra tim-tim nasyid ke permukaan sehingga lebih dikenal masyarakat luas

Faktor Penghambat
Mengamati perkembangan saat ini, khususnya di Indonesia, nasyid sebenarnya mengalami peningkatan animo yang cukup bagus. Di tingkat bawah, sekolah-sekolah menengah bahkan sekolah dasar nasyid tetap masih sangat diminati. Sekolah Islam terpadu bahkan sekolah dasar umum rata-rata paling tidak memiliki satu grup nasyid, apalagi di kota-kota besar, gejala ini sangat kentara. Ada lebih kurang 1500 tim nasyid di seluruh Indonesia. Namun demikian sangat sedikit sekali yang berhasil menjejakkan kakinya di tingkat nasional, padahal di Indonesia ragam nasyid cukup variatif mulai dari jenis perjuangan, fashion, langgam sampai puji-pujian tidak seperti negeri jiran malaysia dan singapura yang hanya memiliki satu jenis nasyid yaitu langgam melayu. Ada beberapa faktor mengapa nasyid masih berjalan di bawah bayang-bayang, tidak muncul ke permukaan:
Pertama, kemampuan bernasyid dari tim-tim nasyid yang masih sangat rendah. Tim nasyid lebih dibekali oleh semangat belaka tanpa latar belakang pemahaman bermusik yang memadai. Akibatnya hanya sedikit sekali tim nasyid yang laik tampil dan laik tayang. Sisanya terpaksa harus hanya manggung dari RW ke RW.
Kedua, banyak tim nasyid yang tidak memahami definisi nasyid sehingga mereka hanya ikut-ikutan, tidak memiliki konsep yang jelas bagaimana karakter nasyid dan mau diapakan konsep tadi. Nasyid bukan sekedar seni islam, tapi ia adalah senandung yang menggerakkan orang yang melantunkannya dan orang yang mendengarnya. Nasyid bukan hanya sekedar bagaimana membawakannya namun lebih dari itu ia adalah bagaimana mengamalkan apa yang ada di dalam setiap bait syair yang dibawakan. Nasyid sejatinya adalah mengajak orang untuk berbuat kebaikan dan menjauhi keburukan, seperti halnya seorang da’i yang berceramah, ceramah itu akan jauh lebih bermakna apabila sang da’i adalah orang pertama yang menjalankan setiap perkataan yang disampaikannya dan mencontohkan semua teladan yang diucapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dari titik ini maka memaknai nasyid semestinya harus sejalan dengan memaknai islam. Seorang munsyid (pelantun nasyid) semestinya adalah da’i dalam bentuk yang berbeda, apalagi sebuah tim nasyid, mereka adalah para da’i yang berkolaborasi untuk mengajak pemirsanya mengenal islam lebih baik lagi.
Ketiga, pemahaman yang kurang memadai dari kebanyakan tim nasyid dalam menampilkan nasyid itu di tengah-tengah masyarakat. Hal ini menyebabkan nasyid tidak tepat sasaran. Sebagai seni islam, nasyid bukan hanya layak dibawakan dalam suasana, kondisi dan situasi yang umum saja, bahkan nasyid sebenarnya adalah senandung yang berlaku di semua kesempatan umum dan khusus, yang ketika menampilkannya harus mengacu kepada etika islam dalam pergaulan, etika islam dalam berpakaian dan etika islam dalam berekspresi. Karena itu tidak mungkin sebuah tim nasyid membawakan nasyidnya dalam perhelatan yang dalamnya mencampuradukkan yang haq dan yang batil, audience yang sedang mabuk, bercampur antara pria dan wanita atau bahkan dalam pakaian dan ekspresi yang tidak islami.
Keempat, Manajemen tim nasyid yang memang belum memadai untuk membawa timnya ke tengah masyarakat, terutama industri media dan rekaman sehingga kebanyakan tim nasyid baru berhasil menampilkan identitasnya di lingkungan yang jauh dari industri media dan rekaman.
Kelima, komunitas nasyid cenderung tidak ekspresif dan asertif. Komunitas nasyid sering merasa cukup puas apabila tim nasyid kesukaannya bisa tampil di panggung. Mereka kurang mencoba untuk mendorong tim-tim nasyid masuk kedalam acara-acara di stasiun teve, baik lewat surat yang dilayangkan ke stasiun teve tertentu, atau memberi informasi kepada manajemen tim nasyid agar mereka bisa mendapatkan akses menembus stasiun teve nasional. Belajar dari komunitas dangdut misalnya, mereka berhasil menggabungkan seluruh elemen dalam industri musik dangdut: penyanyinya, manajemennya, fans, produser, distributor, event organizer, bahkan masyarakat penggemar dangdut untuk saling bahu membahu meningkatkan citra musik ini, sehingga sampai hari ini dangdut bisa diterima di tengah-tengah masyarakat, eksis berkiprah dan didukung oleh jutaan pemirsa stasiun teve dan media lainnya dari semua level strata ekonomi.

Akhirnya
Komunitas nasyid di Indonesia perlu belajar dari malaysia, yang sampai hari ini telah berhasil mengangkat martabat nasyid sehingga menjadi genre musik sendiri, mendapatkan penghargaan yang sama dengan musik umum dan memberikan pengaruh yang besar dalam industri musik malaysia. Untuk itu dibutuhkan perhatian yang cukup besar dari komunitas nasyid baik tim nasyid, fans nasyid, penggiat nasyid dan komponen nasyid lainnya agar nasyid bisa muncul ke permukaan, bisa diterima lebih luas lagi dan bukan hanya menjadi musik bulan puasa. Perlu sebuah gerakan bernasyid bersama masyarakat luas sehingga nasyid menjadi suguhan setiap hari, setiap saat. Beragam festival, lomba dan parade nasyid harus sering dilakukan agar tim-tim nasyid mendapatkan pengalaman naik panggung disamping juga sebagai sarana sosialisasi nasyid. Perlu pelatihan terpadu bagi tim-tim nasyid pemula agar segera meningkat kemampuannya Dan pada akhirnya perlu dilakukan penyeragaman pemahaman akan hakekat bernasyid sehingga akan tumbuh sebuah generasi nasyid yang dilengkapi dengan pemahaman yang benar tentang nasyid dan berkemampuan baik untuk ditampilkan di tengah masyarakat.


Alamsyah Agus
Ketua Umum Asosiasi Nasyid Nusantara
Last Updated (Monday, 05 April 2010 04:46)



NASA: Ini Foto Keajaiban Tsunami Aceh

Dalam foto terlihat fitur melingkar berwarna putih. Itu adalah sebuah masjid yang selamat.
VIVAnews - Pada 26 Desember 2004, gempa bumi bawah laut 9,1 skala Richter mengguncang Samudera Hindia di lepas pantai Sumatera Utara, Indonesia. Dampak gempa itu begitu kuat sampai 1.200 kilometer dari pusat gempa, hingga mencapai Alaska.

Gempa dahsyat itu memicu tsunami mematikan. Tsunami menyapu sejumlah pantai di Samudera Hindia hingga ketinggian 30 meter. Lebih dari 230.000 orang tewas dan jutaan lainnya kehilangan tempat tinggal.

Situs Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, mengabadikan foto Aceh, sebelum dan sesudah diterjang gelombang gergasi, tsunami.

Salah satu foto menggambarkan kondisi Kota Lhoknga, di pantai barat Sumatera dekat Ibukota Aceh, Banda Aceh. Kota itu rata dengan tanah.

Namun, sebuah keajaiban tampak. Dalam foto terlihat fitur melingkar berwarna putih. Itu adalah sebuah masjid yang selamat dan berdiri kokoh di tengah segala kehancuran.
NASA: Aceh pasca tsunami1
NASA: Aceh sebelum tsunami1
Foto selanjutnya direkam menggunakan instrumen Moderate Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS) di Satelit Terra milik NASA.

Foto ini menggambarkan kondisi sebelum tsunami pada pada 17 Desember 2004, dan tiga hari paska bencana, 29 Desember 2004 (atas).

Awalnya, terlihat vegetasi hijau di sepanjang pantai barat, juga bentangan pasir putih. Setelah gempa dan tsunami, wilayah pantai tampak berwarna coklat keunguan.
NASA: Aceh pasca tsunami3
NASA: Aceh sebelum tsunami3
Foto lain diambil instrumen Landsat 7 Enhanced Thematic Mapper Plus (ETM +) menunjukkan area kecil di sepanjang pantai Sumatera di Provinsi Aceh, di mana tsunami menghancurkan jalan darat.

Di daerah ini, gelombang raksasa menyebabkan kerusakan total di area 1,5 kilometer persegi dari bibir pantai. (art)
NASA: Aceh pasca tsunami2
NASA: Aceh sebelum tsunami2

Bencana Gempa dan Tsunami Aceh, 26 Desember 2004, Kisah Kelam di Ujung Tahun.

December 26, 2009 at 4:17 am | Posted in Celoteh, Indonesiana, News, Renungan | 37 Comments
Tags: , , ,
26 Desember 2004…..
Gempa bumi tektonik berkekuatan 8,5 SR berpusat di Samudra India (2,9 LU dan 95,6 BT di kedalaman 20 km (di laut berjarak sekitar 149 km selatan kota Meulaboh, Nanggroe Aceh Darussalam). Gempa itu disertai gelombang pasang (Tsunami) yang menyapu beberapa wilayah lepas pantai di Indonesia (Aceh dan Sumatera Utara), Sri Langka, India, Bangladesh, Malaysia, Maladewa dan Thailand.
Menurut Koordinator Bantuan Darurat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Jan Egeland, jumlah korban tewas akibat badai tsunami di 13 negara (hingga minggu 2/1) mencapai 127.672 orang. Namun jumlah korban tewas di Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Afrika Timur yang sebenarnya tidak akan pernah bisa diketahui, diperkirakan sedikitnya 150.000 orang. PBB memperkirakan sebagian besar dari korban tewas tambahan berada di Indonesia. Pasalnya, sebagian besar bantuan kemanusiaan terhambat masuk karena masih banyak daerah yang terisolir.
Sementara itu data jumlah korban tewas di propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara menurut Departemen Sosial RI (11/1/2005) adalah 105.262 orang. Sedangkan menurut kantor berita Reuters, jumlah korban Tsunami diperkirakan sebanyak 168.183 jiwa dengan korban paling banyak diderita Indonesia, 115.229 (per Minggu 16/1/2005). Sedangkan total luka-luka sebanyak 124.057 orang, diperkirakan 100.000 diantaranya dialami rakyat Aceh dan Sumatera Utara.
Iitulah kisah suram 5 tahun silam yang terjadi di penghujung tahun 2004 silam. Namun, seiring waktu berjalan, segala perbaikan terus berjalan. Setidaknya, begitulah yang terbaca dan terdengar di media massa.
Akan tetapi, ironinya, masih terlihat adanya barak-barak yang berpenghuni, seperti di bantaran sungai Krueng Aceh, yang di kenal dengan Barak Bakoy. Memang kita tidak bisa menduga, apa yang terjadi ? Dengan dana yang melimpah, di dukung oleh sumber daya manusia yang multi culture, high intelegence, tapi semua ini masih terhidang di depan kita. Aneh..
Barak bakoy adalah salah satu bukti dari kisah silam yang masih ada, mungkin juga masih ada bakoy-bakoy lain yang belum sempat penulis tahu.
pict from : http://sekoteng.files.wordpress.com/2009/09/aceh.jpg

Selasa, 21 Desember 2010

Pesawat terbang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Pesawat bersayap dua, Fairey Swordfish II.
Pesawat terbang atau pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat saja adalah kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah

Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara sudah terbang jauh sebelumnya. Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan balon udara panas yang ditemukan seorang berkebangsaaan Perancis bernama Joseph Montgolfier dan Etiene Montgolfier terjadi pada tahun 1782, kemudian disempurnakan seorang Jerman yang bernama Ferdinand von Zeppelin dengan memodifikasi balon berbentuk cerutu yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun 1900. Pada tahun tahun berikutnya balon Zeppelin mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-Atlantik di New Jersey 1936 yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang Perang Dunia II. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.Pesawat komersial yang lebih besar dibuat pada tahun 1949 bernama Bristol Brabazon.Sampai sekarang pesawat penumpang terbesar di dunia di buat oleh airbus industrie dari eropa dengan pesawat A380.

[sunting] Kategori dan klasifikasi

[sunting] Lebih berat dari udara

Pesawat terbang yang lebih berat dari udara disebut aerodin, yang masuk dalam kategori ini adalah autogiro, helikopter, girokopter dan pesawat bersayap tetap. Pesawat bersayap tetap umumnya menggunakan mesin pembakaran dalam yang berupa mesin piston (dengan baling-baling) atau mesin turbin (jet atau turboprop) untuk menghasilkan dorongan yang menggerakkan pesawat, lalu pergerakan udara di sayap menghasilkan gaya dorong ke atas, yang membuat pesawat ini bisa terbang. Sebagai pengecualian, pesawat bersayap tetap juga ada yang tidak menggunakan mesin, misalnya glider, yang hanya menggunakan gaya gravitasi dan arus udara panas. Helikopter dan autogiro menggunakan mesin dan sayap berputar untuk menghasilkan gaya dorong ke atas, dan helikopter juga menggunakan mesin untuk menghasilkan dorongan ke depan.

[sunting] Lebih ringan dari udara

Sebuah balon udara.
Pesawat terbang yang lebih ringan dari udara disebut aerostat, yang masuk dalam kategori ini adalah balon dan kapal udara. Aerostat menggunakan gaya apung untuk terbang di udara, seperti yang digunakan kapal laut untuk mengapung di atas air. Pesawat terbang ini umumnya menggunakan gas seperti helium, hidrogen, atau udara panas untuk menghasilkan gaya apung tersebut. Perbedaaan balon udara dengan kapal udara adalah balon udara lebih mengikuti arus angin, sedangkan kapal udara memiliki sistem propulsi untuk dorongan ke depan dan sistem kendali.

[sunting] Album Animasi Pesawat

[sunting] Album Pesawat tak berawak

[sunting] Album Pesawat Angkasa satelit robotik tak berawak

[sunting] Album Pesawat Supersonik

[sunting] Album Pesawat vertikal lepas landas dan mendarat VTOL


[sunting] Jenis pesawat

Tandem motor glider
Wire launch glider

[sunting] Berdasarkan desain

Helikopter sipil Bell 407 di Bandara Niederrhein, Jerman.

[sunting] Berdasarkan propulsi

[sunting] Berdasarkan penggunaan

Pesawat-pesawat eksperimental NASA.

[sunting] Lihat pula


[sunting] Pranala luar

History
Informasi